Diam,sendiri,menyepi.
sesekali harus seperti kata diatas, untuk memeriksa diri pribadi manusia.
Manusia yang seperti di atas, selalu di ibaratkan dengan manusia bodoh yang tidak mengerti apa-apa, kata manusia yang merasa dirinya tidak seperti kata di atas.
Manusia yang tidak pernah mencoba kata diatas, tidak akan pernah bisa mengoreksi diri yang melekat pada dirinya. Sehingga dia menjadi orang yang sangat menyedihkan dan paling bodoh dan goblog.
Sungguh ingin memberi dia kaca dan sungguh ingin meludahi manusia yang sangat merasa wah , kata dia yang diam.
Lentera
kerangkeng emas ku.
Malam
akhirnya siang, mimpipun menjadi nyata , nytatapun gelap, kegelapan awal dari
terang, hiduppun menjadi tak berarti.
Hidup
harus di cari, cari dan mencari adalah keharusan untuk hidup.
Arti
dan arti untuk sebuah hidup adalah mati.
Mati
tujuan hidup, tujuan adalah wayang dari mati dan hidup.
Manusi
mati pertanyaan hidup.
Manusi
berbicara dengan pohon pertayaan hidup.
Lintah
di perut ibu pertayaan hidup.
Lelah
menuju akhir kehudipan adalah titik kosong dari hidup terang benerang.
Baik
dalam kehidupan dalam keterangan adalah percikan dalam kegelapan.
Kegelapanpun
merupakan bintik-bintik dari kebaikan yang melakat dalam keterangan.
Hidup
adalah gelap terang dari baik dan buruk.
Mencari-cari
lentera dalam kegelapan kerangkeng emas.
Mengapa
Mengapa
hidup
Mengapa
harus ada hidup
Mengapa
harus bertaya hidup
Mengapa
hidup tidak mati
Mengapa
mati
Mengapa
terjadi mati
Mengapa
harus mati
Mengapa
harus ada hidup dan mati
Mengapa
harus ada dan ada
Itu
adalah pertanyaan dari orang-orang yang memikirkan makna dari sebuah bentuk
jati diri yang entah kenapa tidak berwujud,sehingga merasa bingung untuk di
maknai hidup dan matinya.
Mereka
lebih mudah memakanai angin, gas dan air.
Dia memang tidak terlihat wujudnya, tapi dia bisa dirasakan oleh jiwa mereka
yang selalu bertanya-tanya akan apa dan apa dari arti hidup sebenarnya dan
matinya kenapa.
Ada
yang bertanya siapa yang menciptakan mereka, kenapa mereka di ciptakan dan
kenapa harus di ciptakan, kenapa tidak di ciptakan saja, agar kosong dan sunyi.
Biarkan wayang
yang memainkan dalang.
...............................
Titik memang aneh, titik itu bentuknya kecil tapi titik
sangat istimewam buat tulisan-tulisan, baik dalam karya-karya ataupun dalam
sebuah narasi maupun fiksi. Dalam sebuah karya manusia yang di utarakan dalam
sebuah tulisan.
Dia
sengaja dibuat untuk sebuah pemberhentian dalam kata-kata yang tertera dalam
tulisan. Tanpa titik tulisan-tulisan itu tidak menyenangkan untuk di baca dan
di ucaapkan.
Tulisan
sangat membutuhkan sebuah titik untuk alur-alur ceritanya. Begitu juga dengan
penulis, karena tanpa tiik penulis tidak bisa membuat cerita dengan indah ,
seindah titik itu.
Titik
memang mempunyai makna-makna yang indah. Penulis sendiri heran akan titik itu
sendiri, mengapa titik itu sangat indah dan sangat perlu untuk
diperhatikan. Akan tetapi
kebanyakan penulis tidak begitu memperhatikan akan keberadaan titik yang
berada dalam tulisannya sendiri. Apa karena titik bentuknya sangat kecil
sehingga tidak perlu diperhatikan dan untuk dipikirkan, atau APA?.
Ada
yang mengatakan mula-mulanya terbentuknya bumi dan manusia berasal dari titik. Apakah itu mungkin?. itu mungkin saja,
karena tidak ada yang tidak mungkin, yang ada bisa jadi tidak ada begitu juga
sebaliknya yang tidak ada bisa menjadi ada, begitu juga dengan hukum di negara
kita yang benar bisa jadi salah dan yang salah bisa jadi benar.
Keindahan-keindahan
titik memang tidak bisa dilihat oleh kasat mata, dia hanya bisa dipahami oleh
perasaan, seperi halnya dengan cinta. Tapi ada sedikit perbedaan dengan cinta
kalau cinta tidak bisa dipahami, dan hanya bisa dirasakan dengan perasan,
sedangkan titik bisa dilahat dan bisa di pahami oleh perasaan.
Memang
sungguh gila, titik bisa berada dimana-mana dan sangat sungguh ironis akan
kehadirannya.
Ini
hanya sebagian saja dari ungkapan-ungkapan titik, dan ini titik bukan koma, dan
koma pun mempunyai sebuah arti dan cerita.
Hanya selintas tenteng titik-titik
.......................................................................................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar